Kotbah Ibadah Paskah Minggu, 12 April 2020
KUASA KEBANGKITAN YESUS
Apa itu Paskah? Paskah selalu diawali oleh peristiwa yang mengejutkan atau mengerikan seperti yang terjadi di Mesir ketika Allah menulahi Mesir. Tulah hanya menyentuh orang Mesir, sehingga orang Israel terluput dari tulah. Namun, dalam 2 Samuel 24 : 15 - 17 tulah penyakit sampar Tuhan timpahkan kepada Israel oleh karena dosa Daud dan dosa seluruh Israel. Artinya, bahwa tulah bisa saja menimpa umat Tuhan oleh karena kehendak-Nya (seijin Tuhan), bukan karena Tuhan benci umat-Nya. Jadi, sesungguhnya siapa saja bisa ditimpa tulah jika seijin Tuhan. Tanpa seijin Tuhan, tidak ada sesuatu hal apa pun yang dapat mengambil nyawa seseorang. Kita ini milik kepunyaan Tuhan dan diciptakan untuk kemuliaan-Nya. Dan Allah mengenal umat kepunyaa-Nya. Seperti umat Israel, Ia meluputkan mereka dari kematian anak sulung oleh karena darah domba yang dioles di palang pintu rumah mereka. Demikian kita sebagai milik Kristus, darah kudus-Nya ada dalam hidup kita yang menjadikan kita milik kepunyaan-Nya kita pasti akan diselamatkan dan dibangkitkan bersama Dia.
*Pesan Tuhan melalui peristiwa Paskah :*
1. Kematian Yesus Kristus karena dosa-dosa kita, sesuai dengan kita suci.
1 Korintus 15 : 3 - 4
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, 4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
Berita penebusan melalui kematian Kristus Yesus telah dinyatakan pertama kali oleh Kitab Suci (Kejadian 3 : 15), suatu tindakan Allah yang didorong oleh kasih-Nya yang tulus, Ia menyembelih seekor binatang untuk menutupi rasa malu Adam dan Hawa. Selanjutnya, dalam kitab Taurat korban persembahan dengan menyembelih binatang adalah cara yang dipakai Allah untuk umat-Nya dapat bersekutu dengan Tuhan. Kematian Yesus Kristus menggenapi semua nubuatan dalam kitab suci. Ia menjadi korban pendamaian, menutupi salah dan malu kita, menyelamatkan kita dari maut dan neraka dan lebih penting lagi Ia membawa masuk kita dalam persekutuan kekal dengan Bapa.
2. Ia hidup dan menampakkan diri-Nya kepada para murid-Nya.
1 Korintus 15 : 5 - 8
bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. 6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. 7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. 8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Dikatakan bahwa Yesus berulangkali menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Kebenaran ini memberitahukan kepada kita saat ini bahwa Tuhan Yesus tetap menyatakan diri-Nya kepada kita. Ia menampakkan diri kepada kita secara pribadi melalui Firman-Nya, suara-Nya terus menyapa kita, mengingatkan kita, memberi kita kekuatan dan pengharapan baru.
3. Karena Yesus telah bangkit dari kematian, maka kita juga akan dibangkitkan di dalam Dia.
1 Korintus 15 : 14, 17, & 20
Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. 17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. 20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
Yesus telah bangkit, karena itu kita yang percaya pada-Nya beroleh pengharapan akan kebangkitan. Kita yang telah ditinggalkan oleh orang-orang yang terkasih melalui kematian tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan yang mendalam karena mereka akan dibangkitkan kembali saat Yesus datang pada kali yang kedua dan kita akan dipertemukan dalam suatu reuni yang akbar dengan sukacita dan kegirangan yang amat sangat. Jangan gelisah hatimu dan jangan takut, sebab Tuhan telah bangkit; Dia akan memulihkan seluruh aspek hidup kita. Percaya dan bersandar pada-Nya sebab di dalam Dia ada hari esok! Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar