Renungan Kamis, 09 April 2020
IMAN DAN PERBUATA
Menurut Ibrani 11 : 1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Iman itu tidak kelihatan, tapi meskipun demikian iman juga adalah sebuah bukti, sebab itu dia ada.
Yakobus 2 ; 18
Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.
Kalau ada orang yang selalu ketakutan, penuh kekuatiran, dan perkataan yang negatif, dan pesimis, maka patut dipertanyakan apakah orang tersebut memiliki iman.
Sebab, ketika seseorang itu dipimpin oleh damai sejahtera, itu menunjukkan bahwa seseorang itu memiliki iman.
Kalau memang ada iman, seharusnya hidup, tindakan, dan perbuatannya akan menunjukkan cara hidup seperti orang yang memiliki iman. Perbuatan dan iman harus berjalan bersamaan.
Tubuh tanpa roh adalah mati. Body without spirit is DEATH.
Orang yang mengklaim dirinya Kristen, pengikut Kristus, tapi dia hidup dalam ketidaktaatan yang disengaja kepada Kristus, imannya itu palsu dan dia tidak selamat.
Contoh sikap beriman adalah, pada saat ketika ada firman disampaikan seharusnya kita tetap menerimanya, dan menghargai, karena firman yang disampaikan itu, tanpa memandang siapa yang menyampaikannya.
Jangan tutup hati kita, hanya karena faktor siapa orang yang sedang berkhotbah.
Sebaliknya, orang yang murtad adalah orang yang sudah mengenali kasih karunia Tuhan, tapi sengaja menolak, dan menentangnya.
Sikap orang beriman selanjutnya adalah, kalau kita mengaku sudah terbiasa berdoa, memuji, menyembah Tuhan; namun tiba-tiba kita tidak melakukannya, seharusnya ada kekosongan dalam hidup kita.
Kalau kita seketika lamanya menjauh dari hadirat Tuhan, menjauh dari ibadah, semestinya kita harus gelisah.
Dan, kalau kita berada di dalam satu tempat dan situasi yang tidak semestinya kita berada disitu, seharusnya kita merasa tidak nyaman, dan pergi dari tempat tersebut.
Dalam setiap aktivitas rohani, misalnya doa, ibadah, dan pelayanan. Kalau kita tidak punya hubungan pribadi dengan TUHAN, maka segala kegiatan itu akan sia-sia.
Tapi kalau kita melakukannya dengan sebuah kerinduan, dan kasih kepada Tuhan, maka itulah iman.
Matius 7 : 16 - 17
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
Tidak mungkin pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik.
Perbuatan kita akan menggambarkan seperti apa iman kita.
Perbuatan kita akan menggambarkan siapakah Yesus dalam hidup kita.
Pertanyaannya :
Ikan berenang supaya jadi ikan atau ikan berenang karena dia ikan? Kita melakukan firman TUHAN karena memang semestinya kita melakukannya, karena kita diciptakan untuk hal itu.
Jangan sampai kita mengaku sebagai pengikut Kristus, tetapi kita melakukan sesuatu hal yang jelas melanggar firman Tuhan. Bukan seperti itu tujuan keberadaan dan kehidupan kita.
Doa: Bapa, berilah kekuatan kami untuk melakukan iman dalam setiap perbuatan kami. Roh Kudus tuntun kami dengan kuasaMu. Di Dalam Nama Tuhan Yesus, amin
Tuhan Yesus Memberkati. (SA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar