Selasa, 31 Maret 2020

SEORANG PENABUR

SEORANG PENABUR


MATIUS 13:1-9
 Dalam pelajaran Firman TUHAN tentang Kandil emas ini,kita mendapatkan pelajaran tenatng bagian dari KANDIL emas itu tentang bagian dari KANDIL itu yaitu tentang KELOPAK TOMBOL dan BUNGA..diatas bunga badam itulah diletakan lampu yang menyala,ini bagaikan BUAH dari KANDIL.
Artinya setiap anak TUHAN,harus meng hasilkan buah,jadi seperti tanaman yang diha rapkan oleh petani hanyalah buah dari hasil tanamannya.
Jika benih FA itu bisa kita terima,maka hasilnya adalah kita bisa mencapai hidup yang sebenarnya, karena FA itu adalah benih yang kekal(1 Petrus 1:23).
Matius 13:1-9.
Ay.9…Siapa yang bertelinga…
Ini berati kita harus mendengarkan jika untuk berbuah,karena benih yang tertaburkan adalah Firman TUHAN,jadi janganlah kita mempunyai anggapan bahwa tidak ibadah itu tidak apa-apa, karena bagaimana kita bisa mendengar FA jika tidak beribadah,sedangkan bagi yang mendengar saja banyak yang harus diperjuangkan apalagi yang tidak mendengar!!!!
Dari pembacaan kita maka yang harus kita perjuangkan adalah:
1.       Benih jatuh dijalan:inilah hati yang seperti jalan,tidak mungkin bisa disinggahi oleh FA,karena hatinya  seperti jalan,entah mela yang kemana kosentrasinya,tidak terfokus ke FA,jadi FA itu dimakan burung (iblis) sehing ga sipendengar (Jemaat tidak akan menga lami perubahan apa-apa.
2.       Tanah yang berbatu:adalah hati yang banyak terkotori oleh batu sandungan, baik sesama jemaat atau mungkin dengan gembalanya, lalu ada iri hati,sakit hati,jika hal ini terjadi, maka FA itu hanya akan bertumbuh sebentar saja,hanya sesaat sipendengar FA itu merasakan FA,tetapi tidak masuk kedalam, karena terbantun dengan batu-batu yang ada,orang yang demikian tidak akan kuat saat menghadapi cobaan,malah bisa tidak bersedia kegereja lagi atau dikatakan murtad.
3.       Semak duri…hati yang penuh dengan kekuatiran dan tipu daya kekayaan, Inilah hati yang hanya gembira saat digereja saja,saat mendengar FA,tapi begitu ingat tentang kebutuhan,maka kembali kekuatiran itu lebih mengu asainya,padahal jika kita percaya sepenuh hati kepada FA yang merupakan pribadi TUHAN sendiri,maka FA itu sanggup mengadakan apa yang kita perlukan(1 Petrus 5:7-11).
Dalam mengahdapi persoalan memang perlu iman yang teguh(artinya;percaya kepada FA dengan sepenuh hati).
Iblis memang cerdik,sehingga jika kita ada ke kuatiran, maka iblis ingin menggunakan kesem patan untuk mengalihkan kita dari FA yang bekuasa.
Kekuatiran itu hanya sementara,dan Matius 6:33-34….Jika kita mengutamakan  mencari kerajaan Allah dan kebenarannya,maka apa yang kita kuatir kan(sebab manusia yang dikuatirkan biasanya, makanan ,minuman dan pakaian) sebenarnya hanya dicari oleh orang yang tidak mengenal TUHAN,tetapi bagi kita anak TUHAN,tidaklah demikian, karena kita percaya apa yang diperlukan oleh anak-anakNYA,pasti disediakan oleh Bapa yang baik.
4.       Tanah yang subur…hati yang terbebas kan dari halangan 1-3,hati yang disucikan oleh FA,diisnilah  FA itu ber tumbuh dan ber buah, inilah hati yang bersedia ditempa oleh FA,artinya hati yang menaruh harap kepada FA,sehingga berbuah berlipat ganda.
Kejadian 26:1-5.
Saat kelaparan sedang melanda negeri yang ditinggali oleh Ishak,maka Ishak berencana untuk pindah mencari makanan,maka oleh FIRMAN TUHAN dilarang, an akhirnya Ishak melakukan seprti apa yang dikatakan oleh FA,dan dalam keadaan saat itu Ishak tetap menabur, inilah hati yang subur,hati yang melakukan apa yang didengar,hasilnya sangat diberkati,menjadi kaya,sangat kaya,semakin bertam bah kaya.
      Marilah kita belajar untuk mendengar FA dengan benar dengan hati yang bersih supaya kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Tetap semangat Tuhan Yesus Memberkati Shalom 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar